Laporan Praktikum Distribusi Frekuensi
Oleh:
Nafilaturrahmi (2205105010007)
Mata Kuliah Metode Statistik, Laboratorium StatistikDarussalam, Banda Aceh2023 I. Tinjauan Pustaka
SPSS
(Statistical Package for the Social Science) merupakan software
statistik yang pada awalnya digunakan untuk riset dibidang sosial dan
melayani berbagai jenis user. SPSS merupakan paket program statistik
yang paling populer dan paling banyak digunakan di seluruh dunia. Hal
inilah yang yang membuat kepanjangan SPSS saat ini adalah Statistical
Product and Service Solution. Dengan SPSS semua kebutuhan pengolahan
data dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Kemampuan yang dapat
diperoleh dari SPSS meliputi pemrosesan segala bentuk file data,
modifikasi data, membuat tabulasi berbentuk distribusi frekuensi,
analisis statistik deskriptif, analisis statistik lanjut yang sederhana
maupun kompleks, pembuatan grafik dan sebagainya.
II. Analisis Data Deskriptif Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah program perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk mengolah dan menghitung data yang bersifat numerik
(angka). Pengolahan data Microsoft Excel dilakukan secara fundamental
menggunakan spreadsheet untuk manajemen data serta melakukan
fungsi-fungsi Excel yang lebih dikenal dengan formula Excel. Excel
merupakan program spreadsheet elektronik. Spreadsheet adalah kumpulan
dari Sel yang terdiri atas baris dan kolom tempat anda memasukkan angka
pada Microsoft Excel. Jumlah Sel Microsoft Excel 2016 terdiri dari
1.048.576 Baris dan 16.384 Kolom atau 17.179.869.184 Sel.
Untuk melakukan pengolahan suatu data di SPSS, tahap pertama yang
harus dipersiapkan adalah memiliki datanya terlebih dahulu di exel agar
lebih mudah, seperti pada Tabel 1. dibawah ini:
Ket:
Jenis Kelamin = 1 : Laki-Laki
= 2 : Perempuan
Pendidikan = 1 : SD
= 2 : SLTP
= 3 : SLTA
= 4 : D3
= 5 : S1
III. SPSS
SPSS adalah program komputer yang
dipakai untuk analisis statistika. SPSS adalah kependekan
dari Statistical Package for the Social Sciences. SPSS biasa digunakan
untuk pengolahan dan menganalisis data yang memiliki kemampuan analisis
statistik serta sistem manajemen data dengan lingkungan grafis. Aplikasi SPSS menyediakan
library untuk perhitungan statistika dengan antarmuka interaktif yang
menjadikannya sebagai software analisis data tingkat lanjut paling
populer di berbagai universitas, instansi, dan perusahaan.
Untuk menginput data, buka Program SPSS melalui Start - Programs-
IBM SPSS Statistic. Maka setelah itu muncul tampilan yang belum ada
datanya, dimanapada tampilan tersebut terdapat 2 menu tampilan yaitu
data view dan variabel view, seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2.
1. SPSS Data Editor
Data
editor adalah window yang bersama output window peertama kali keluar
pada saat pertama kali dioperasikan SPSS for window. Window ini berwujud
kotak-kotak peregi sejenis tampilan spreadsheet yang berfungsi sebagai
sarana pemasukan data, penghapusan, pengurutan dan berbagai pengolahan
data aslinya.
SPSS Data Editor terdiri dari dua tab sheet, yaitu: Data View dan Variable View.
a. Data View
Gambar 1. Data View
Data View adalah tab sheet yang menampilkan nilai data yang sebenarnya
atau label nilai yang didefinisikan. Pada tab sheet inilah, anda
mengentri data ke SPSS. Diatasnya
terdapat menu-menu seperti File, Edit, View, Windows, dan Help seperti
halnya menu-menu umum pada aplikasi under Windows lainnya. Menu-menu
utama SPSS adalah:
1. Data : Menu
ini menampilkan sub menu untuk melakukan perubahan-perubahan data,
seperti mengurutkan data, memisahkan isi file dengan kriteria tertentu,
menggabungkan data, etc.
2. Transform: Menu untuk transformasi data, seperti menghitung variabel data, mengubah data, merangking data, etc.
3. Analyze : Menu yang menjadi pusat pengolahan data, seperti mengolah statistik deskriptif, regresi, korelasi, etc.
4. Graphs : Menu
untuk menampilkan data dan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik
dan chart, seperti bar charts, histogram, scatter diagram, etc.
5. Utilities : Menu
pelengkap dalam pengoperasian SPSS, seperti menampilkan informasi
variabel, mendefinisikan dan menampilkan variabel data, etc.
b. Variable View
Gambar 2. Variabel View
Variable
View adalah tab sheet yang menampilkan kamus metadata di mana setiap
baris mewakili sebuah variabel dan memperlihatkan nama variabel, jenis
data (misal: numeric, string, date), lebar cetak,dan berbagai
karakteristik lain.
Menu yang tersedia dalam Variabel View diantaranya:
1. Name 2. Type
3. 3. Label
4. Value
5. Missing
6. Columns
7. Align
8. Measure
9. Role
Setelah mengetahui ketentuan disetiap menunya, kemudian data yang di Excel disalin ke SPSS yaitu pada Data View.
Gambar 3. Tampilan Data View yang telah didefinisikan
Gambar 4. Tampilan Variabel View yang telah didefinisikan1. Variabel Pertama
Nama Variabel : Responden
Type : String (karena pada variabel ini menggunakan huruf bukan angka)
Width : 12 ( jumlah karakter terbanyak yaitu 12)
Decimal : 0 (Tidak menggunakan desimal pada data type string)
Label : Pada data ini tidak menggunakan label.
Value : None
Missing : None
Coloum : 12 (disesuaikan dengan jumlah karakter terbanyak)
Align : Left (akan lebih baik jika data yang bertype string dibuat rata kiri)
Measure : Nominal (untuk data string dipilih measure nominal atau bisa disesuaikan)
2. Variabel Kedua
Nama Variabel : Jenis Kelamin
Type : Numeric
Width : 8 (bisa disesuaikan dengan jumlah karakter)
Decimal : 0 (pada data ini tidak menggunakan desimal
Label : -
Value : "1" untuk Laki-Laki dan "2" untuk Perempuan
Missing : None ( informasi mengenai jenis kelamin diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center (lebih baik data bertipe numerik di buat rata tengah)
Measure : Nominal (Untuk measure jenis kelamin termasuk data skala dan nominal)
3. Variabel Ketiga
Nama Variabel : Umur
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0 (tidak menggunakan decimal pada data ini)
Label : -
Value : None (tidak ada pengkodean)
Missing : None (data informasinya diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : center
Measure : Scale ( karena umur merupakan data berskala ratio)
4. Variabel Keempat
Nama Variabel : Pendidikan
Type : Numeric
Width : 8 (bisa disesuaikan)
Decimal : 0 (data ini tidak menggunakan decimal)
Label : -
Value : "1" untuk SD, "2" untuk SLTP, "3" untuk SLTA, "4" untuk D3, "5" untuk S1
Missing : None (data informasi diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center
Measure : Ordinal (karena pendidikan merupakan skala ordinal)
5. Variabel Kelima
Nama Variabel : Pendapatan
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0
Label : -
Value : None
Missing : 9999 (informasi data pendapatan ada yang tidak diketahui)
Coloum : 8
Align : Center
Measure : Scale
6. Variabel Keenam
Nama Variabel : Konsumsi
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0
Label : -
Value : None
Missing : 9999 (informasi data konsumsi ada yang tidak diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center
Measure : Scale
Setelah
semua data sudah sesuai kemudian untuk mendapatkan data output maka
diklik Analyze - Descriptive Statistics - Frequensi. Maka akan muncul
tampilan seperti Gambar 6 berikut:
Gambar 5. Frekuensi data variabel yang akan dihitung
Pilih data variabel mana yang akan dihitung yaitu variabel jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan.
Gambar 6. Option Frekuensi
Terdapat
beberap pilihan pada option frekuensi yang ingin dihitung outputnya
yaitu Mean, Sum, Std. devisiasi, variance, Range, Minimum, maximum, S.E
mean, Kurtosis dan Skewness. Kemudian klik Continue -OK. Maka akan
muncul data output seperti pada gambar berikut: Gambar 7. Output Data Frekuensi
Setelah
tampilan seperti diatas sudah muncul seperti yang diinginkan maka data
outputnya sudah berhasil kemudian anda dapat menyimpan data tersebut ke
file.Untuk lebih jelas bisa diliat pada video berikut ini:
Jenis Kelamin = 1 : Laki-Laki
= 2 : Perempuan
Pendidikan = 1 : SD
= 2 : SLTP
= 3 : SLTA
= 4 : D3
= 5 : S1
III. SPSS
SPSS adalah program komputer yang
dipakai untuk analisis statistika. SPSS adalah kependekan
dari Statistical Package for the Social Sciences. SPSS biasa digunakan
untuk pengolahan dan menganalisis data yang memiliki kemampuan analisis
statistik serta sistem manajemen data dengan lingkungan grafis. Aplikasi SPSS menyediakan
library untuk perhitungan statistika dengan antarmuka interaktif yang
menjadikannya sebagai software analisis data tingkat lanjut paling
populer di berbagai universitas, instansi, dan perusahaan.
Untuk menginput data, buka Program SPSS melalui Start - Programs-
IBM SPSS Statistic. Maka setelah itu muncul tampilan yang belum ada
datanya, dimanapada tampilan tersebut terdapat 2 menu tampilan yaitu
data view dan variabel view, seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2.
1. SPSS Data Editor
Data
editor adalah window yang bersama output window peertama kali keluar
pada saat pertama kali dioperasikan SPSS for window. Window ini berwujud
kotak-kotak peregi sejenis tampilan spreadsheet yang berfungsi sebagai
sarana pemasukan data, penghapusan, pengurutan dan berbagai pengolahan
data aslinya.
SPSS Data Editor terdiri dari dua tab sheet, yaitu: Data View dan Variable View.
a. Data View
Gambar 1. Data View
Data View adalah tab sheet yang menampilkan nilai data yang sebenarnya
atau label nilai yang didefinisikan. Pada tab sheet inilah, anda
mengentri data ke SPSS. Diatasnya
terdapat menu-menu seperti File, Edit, View, Windows, dan Help seperti
halnya menu-menu umum pada aplikasi under Windows lainnya. Menu-menu
utama SPSS adalah:
1. Data : Menu
ini menampilkan sub menu untuk melakukan perubahan-perubahan data,
seperti mengurutkan data, memisahkan isi file dengan kriteria tertentu,
menggabungkan data, etc.
2. Transform: Menu untuk transformasi data, seperti menghitung variabel data, mengubah data, merangking data, etc.
3. Analyze : Menu yang menjadi pusat pengolahan data, seperti mengolah statistik deskriptif, regresi, korelasi, etc.
4. Graphs : Menu
untuk menampilkan data dan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik
dan chart, seperti bar charts, histogram, scatter diagram, etc.
5. Utilities : Menu
pelengkap dalam pengoperasian SPSS, seperti menampilkan informasi
variabel, mendefinisikan dan menampilkan variabel data, etc.
b. Variable View
Gambar 2. Variabel View
Variable
View adalah tab sheet yang menampilkan kamus metadata di mana setiap
baris mewakili sebuah variabel dan memperlihatkan nama variabel, jenis
data (misal: numeric, string, date), lebar cetak,dan berbagai
karakteristik lain.
Menu yang tersedia dalam Variabel View diantaranya:
1. Name 2. Type
3. 3. Label
4. Value
5. Missing
6. Columns
7. Align
8. Measure
9. Role
Setelah mengetahui ketentuan disetiap menunya, kemudian data yang di Excel disalin ke SPSS yaitu pada Data View.
Gambar 3. Tampilan Data View yang telah didefinisikan
Gambar 4. Tampilan Variabel View yang telah didefinisikan1. Variabel Pertama
Nama Variabel : Responden
Type : String (karena pada variabel ini menggunakan huruf bukan angka)
Width : 12 ( jumlah karakter terbanyak yaitu 12)
Decimal : 0 (Tidak menggunakan desimal pada data type string)
Label : Pada data ini tidak menggunakan label.
Value : None
Missing : None
Coloum : 12 (disesuaikan dengan jumlah karakter terbanyak)
Align : Left (akan lebih baik jika data yang bertype string dibuat rata kiri)
Measure : Nominal (untuk data string dipilih measure nominal atau bisa disesuaikan)
2. Variabel Kedua
Nama Variabel : Jenis Kelamin
Type : Numeric
Width : 8 (bisa disesuaikan dengan jumlah karakter)
Decimal : 0 (pada data ini tidak menggunakan desimal
Label : -
Value : "1" untuk Laki-Laki dan "2" untuk Perempuan
Missing : None ( informasi mengenai jenis kelamin diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center (lebih baik data bertipe numerik di buat rata tengah)
Measure : Nominal (Untuk measure jenis kelamin termasuk data skala dan nominal)
3. Variabel Ketiga
Nama Variabel : Umur
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0 (tidak menggunakan decimal pada data ini)
Label : -
Value : None (tidak ada pengkodean)
Missing : None (data informasinya diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : center
Measure : Scale ( karena umur merupakan data berskala ratio)
4. Variabel Keempat
Nama Variabel : Pendidikan
Type : Numeric
Width : 8 (bisa disesuaikan)
Decimal : 0 (data ini tidak menggunakan decimal)
Label : -
Value : "1" untuk SD, "2" untuk SLTP, "3" untuk SLTA, "4" untuk D3, "5" untuk S1
Missing : None (data informasi diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center
Measure : Ordinal (karena pendidikan merupakan skala ordinal)
5. Variabel Kelima
Nama Variabel : Pendapatan
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0
Label : -
Value : None
Missing : 9999 (informasi data pendapatan ada yang tidak diketahui)
Coloum : 8
Align : Center
Measure : Scale
6. Variabel Keenam
Nama Variabel : Konsumsi
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0
Label : -
Value : None
Missing : 9999 (informasi data konsumsi ada yang tidak diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center
Measure : Scale
Setelah
semua data sudah sesuai kemudian untuk mendapatkan data output maka
diklik Analyze - Descriptive Statistics - Frequensi. Maka akan muncul
tampilan seperti Gambar 6 berikut:
Gambar 5. Frekuensi data variabel yang akan dihitung
Pilih data variabel mana yang akan dihitung yaitu variabel jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan.
Gambar 6. Option Frekuensi
Terdapat
beberap pilihan pada option frekuensi yang ingin dihitung outputnya
yaitu Mean, Sum, Std. devisiasi, variance, Range, Minimum, maximum, S.E
mean, Kurtosis dan Skewness. Kemudian klik Continue -OK. Maka akan
muncul data output seperti pada gambar berikut: Gambar 7. Output Data Frekuensi
Setelah
tampilan seperti diatas sudah muncul seperti yang diinginkan maka data
outputnya sudah berhasil kemudian anda dapat menyimpan data tersebut ke
file.Untuk lebih jelas bisa diliat pada video berikut ini:
SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis statistika. SPSS adalah kependekan dari Statistical Package for the Social Sciences. SPSS biasa digunakan untuk pengolahan dan menganalisis data yang memiliki kemampuan analisis statistik serta sistem manajemen data dengan lingkungan grafis. Aplikasi SPSS menyediakan library untuk perhitungan statistika dengan antarmuka interaktif yang menjadikannya sebagai software analisis data tingkat lanjut paling populer di berbagai universitas, instansi, dan perusahaan.
Untuk menginput data, buka Program SPSS melalui Start - Programs- IBM SPSS Statistic. Maka setelah itu muncul tampilan yang belum ada datanya, dimanapada tampilan tersebut terdapat 2 menu tampilan yaitu data view dan variabel view, seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2.
1. SPSS Data Editor
Data editor adalah window yang bersama output window peertama kali keluar pada saat pertama kali dioperasikan SPSS for window. Window ini berwujud kotak-kotak peregi sejenis tampilan spreadsheet yang berfungsi sebagai sarana pemasukan data, penghapusan, pengurutan dan berbagai pengolahan data aslinya.
SPSS Data Editor terdiri dari dua tab sheet, yaitu: Data View dan Variable View.
a. Data View
Data View adalah tab sheet yang menampilkan nilai data yang sebenarnya atau label nilai yang didefinisikan. Pada tab sheet inilah, anda mengentri data ke SPSS. Diatasnya terdapat menu-menu seperti File, Edit, View, Windows, dan Help seperti halnya menu-menu umum pada aplikasi under Windows lainnya. Menu-menu utama SPSS adalah:
1. Data : Menu ini menampilkan sub menu untuk melakukan perubahan-perubahan data, seperti mengurutkan data, memisahkan isi file dengan kriteria tertentu, menggabungkan data, etc.
2. Transform: Menu untuk transformasi data, seperti menghitung variabel data, mengubah data, merangking data, etc.
3. Analyze : Menu yang menjadi pusat pengolahan data, seperti mengolah statistik deskriptif, regresi, korelasi, etc.
4. Graphs : Menu untuk menampilkan data dan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik dan chart, seperti bar charts, histogram, scatter diagram, etc.
5. Utilities : Menu pelengkap dalam pengoperasian SPSS, seperti menampilkan informasi variabel, mendefinisikan dan menampilkan variabel data, etc.
b. Variable View
Menu yang tersedia dalam Variabel View diantaranya:
2. Type
3. 3. Label
4. Value
5. Missing
6. Columns
7. Align
8. Measure
9. Role
Setelah mengetahui ketentuan disetiap menunya, kemudian data yang di Excel disalin ke SPSS yaitu pada Data View.
Gambar 3. Tampilan Data View yang telah didefinisikan
1. Variabel Pertama
Nama Variabel : Responden
Type : String (karena pada variabel ini menggunakan huruf bukan angka)
Width : 12 ( jumlah karakter terbanyak yaitu 12)
Decimal : 0 (Tidak menggunakan desimal pada data type string)
Label : Pada data ini tidak menggunakan label.
Value : None
Missing : None
Coloum : 12 (disesuaikan dengan jumlah karakter terbanyak)
Align : Left (akan lebih baik jika data yang bertype string dibuat rata kiri)
Measure : Nominal (untuk data string dipilih measure nominal atau bisa disesuaikan)
2. Variabel Kedua
Nama Variabel : Jenis Kelamin
Type : Numeric
Width : 8 (bisa disesuaikan dengan jumlah karakter)
Decimal : 0 (pada data ini tidak menggunakan desimal
Label : -
Value : "1" untuk Laki-Laki dan "2" untuk Perempuan
Missing : None ( informasi mengenai jenis kelamin diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center (lebih baik data bertipe numerik di buat rata tengah)
Measure : Nominal (Untuk measure jenis kelamin termasuk data skala dan nominal)
3. Variabel Ketiga
Nama Variabel : Umur
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0 (tidak menggunakan decimal pada data ini)
Label : -
Value : None (tidak ada pengkodean)
Missing : None (data informasinya diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : center
Measure : Scale ( karena umur merupakan data berskala ratio)
4. Variabel Keempat
Nama Variabel : Pendidikan
Type : Numeric
Width : 8 (bisa disesuaikan)
Decimal : 0 (data ini tidak menggunakan decimal)
Label : -
Value : "1" untuk SD, "2" untuk SLTP, "3" untuk SLTA, "4" untuk D3, "5" untuk S1
Missing : None (data informasi diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center
Measure : Ordinal (karena pendidikan merupakan skala ordinal)
5. Variabel Kelima
Nama Variabel : Pendapatan
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0
Label : -
Value : None
Missing : 9999 (informasi data pendapatan ada yang tidak diketahui)
Coloum : 8
Align : Center
Measure : Scale
6. Variabel Keenam
Nama Variabel : Konsumsi
Type : Numeric
Width : 8
Decimal : 0
Label : -
Value : None
Missing : 9999 (informasi data konsumsi ada yang tidak diketahui)
Coloum : 8 (bisa disesuaikan)
Align : Center
Measure : Scale
Setelah semua data sudah sesuai kemudian untuk mendapatkan data output maka diklik Analyze - Descriptive Statistics - Frequensi. Maka akan muncul tampilan seperti Gambar 6 berikut:
Gambar 5. Frekuensi data variabel yang akan dihitung
Pilih data variabel mana yang akan dihitung yaitu variabel jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan.
Gambar 6. Option Frekuensi
Terdapat
beberap pilihan pada option frekuensi yang ingin dihitung outputnya
yaitu Mean, Sum, Std. devisiasi, variance, Range, Minimum, maximum, S.E
mean, Kurtosis dan Skewness. Kemudian klik Continue -OK. Maka akan
muncul data output seperti pada gambar berikut: Gambar 7. Output Data Frekuensi
Setelah
tampilan seperti diatas sudah muncul seperti yang diinginkan maka data
outputnya sudah berhasil kemudian anda dapat menyimpan data tersebut ke
file.Untuk lebih jelas bisa diliat pada video berikut ini:
Gambar 6. Option Frekuensi
Terdapat
beberap pilihan pada option frekuensi yang ingin dihitung outputnya
yaitu Mean, Sum, Std. devisiasi, variance, Range, Minimum, maximum, S.E
mean, Kurtosis dan Skewness. Kemudian klik Continue -OK. Maka akan
muncul data output seperti pada gambar berikut: Gambar 7. Output Data Frekuensi
Setelah
tampilan seperti diatas sudah muncul seperti yang diinginkan maka data
outputnya sudah berhasil kemudian anda dapat menyimpan data tersebut ke
file.Untuk lebih jelas bisa diliat pada video berikut ini:
Gambar 6. Option Frekuensi
Terdapat
beberap pilihan pada option frekuensi yang ingin dihitung outputnya
yaitu Mean, Sum, Std. devisiasi, variance, Range, Minimum, maximum, S.E
mean, Kurtosis dan Skewness. Kemudian klik Continue -OK. Maka akan
muncul data output seperti pada gambar berikut: Gambar 7. Output Data Frekuensi
Setelah
tampilan seperti diatas sudah muncul seperti yang diinginkan maka data
outputnya sudah berhasil kemudian anda dapat menyimpan data tersebut ke
file.Untuk lebih jelas bisa diliat pada video berikut ini:
Gambar 7. Output Data Frekuensi
Komentar
Posting Komentar